Kamis, 07 Maret 2019

PUNCLUT

Punclut yang merupakan singkatan dari Puncak Ciumbuleuit adalah salah satu kawasan yang terletak di sebelah utara Kota Bandung.[1] Kawasan ini terletak 7 kilometer dari pusat kota Bandung.[1] Pada akhir pekan, kawasan Punclut dipenuhi oleh wisatawan yang datang untuk berwisata dan menikmati pemandangan Kota Bandung.[1] Banyak warga maupun wisatawan yang menggunakan kawasan ini untuk melakukan jalan atau olahraga pagi setiap hari Minggu.

LokasiSunting

Kawasan Punclut berada pada koordinat 6°50,842'S 107°37,666'E.Kawasan ini merupakan dataran tinggi terdekat dari Kota Bandung.Kawasan Punclut memiliki luas lebih kurang 286 Ha dan menjadi paru-paru Kota Bandung dengan suhu rata-rata 15 derajat Celcius hingga 22 derajat Celcius.Dari lokasi ini, kita dapat melihat bentuk geografis dari kota Bandung yang bebentuk seperti cekungan. Dari lokasi ini juga kita dapat melihat pegunungan MalabarPatuhadan Waringin di sebelah selatan kota Bandung.Jika cuaca sedang cerah, kita juga dapat melihat landmark kota Bandung seperti Masjid Raya Jawa Barat dan Jembatan Pasupati.
Untuk menuju kawasan ini, dari pusat kota Bandung, masyarakat dapat mengambil arah menuju Bandung Utara ke daeran Ciumbuleuitkemudian turun di Rumah Sakit Salamun dan berjalan menuju jalan Bukit Raya.Kawasan Punclut juga bisa menjadi jalur alternatif wisatawan yang akan pergi ke daerah Lembang dari kota Bandung Jalan alternatif Punclut cukup sempit dan menanjak tetapi dapat membantu wisatawan atau pun masyarakat yang sedang menghindari kemacetan yang terjadi di jalur utama Bandung-Lembang 

Puclut sebagai Tempat WisataSunting

Kawasan Punclut menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Bandung karena dari kawasan ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam dari Bandung Utara dengan udara yang masih sejuk karena jauh dari polusi udara di yang ada di daerah perkotaan  Sebagai kawasan wisata, Punclut juga dilengkapi dengan jajaran kios dan pedagang kaki lima di sisi kiri dan kanan jalan yang menjual berbagai macam pernak pernik mulai dari makanan sampai dengan keperluan rumah tangga.Kawasan Punclut juga menyajikan berbagai macam makanan tradisional khas Sunda seperti Nasi Timbeltutut, sambal pecel dan makanan Sunda lainnya.

Kontroversi Kawasan Punclut

Selain dikenal sebagai kawasan wisata, kawasan Punclut juga dikenal oleh masyarakat sebagai satu kawasan kontroversional di kota Bandung karena menyebabkan banyak konflik.[5] Konflik yang terjadi di kawasan Punclut ini bermula sejak tahun 1961 saat pemerintah memberikan Hak Milik Tanah Kawasan Punclut kepada 948 pejuang Republik Indonesia dengan syarat mereka akan membangun rumah dalam waktu lima tahun, padahal saat itu Punclut memang disiapkan untuk menjadi daerah hutan lindung [5] Namun tanah tersebut tidak dibangun rumah dalam waktu yang lama.[5]Akibatnya, banyak warga yang membangun rumah di daerah tersebut.[5] Di tambah lagi pada tahun 1994, sebuah perusahaan swasta diberikan izin untuk mengembangkan dan membangun perumahan di Punclut dan memohon Hak Guna Bangunan agar dapat membangun Kawasan Punclut.[5] Mulai saat itu muncul pro dan kontra mengenai pembangunan Kawasan Punclut.[5] Di tengah masalah tersebut, muncul pula rencana dari pemerintah dengan menggandeng pihak swasta untuk membangun jalan raya di Kawasan Punclut supaya mempermudah perpindahan masyarakat di kawasan Bandung.[5]
Sebenarnya pada tahun 2004, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Punclut sebagai kawasan paru-paru kota Bandung bahkan menjadi kawasan hutan lindung sesuai dengan Perda Kota Bandung Nomor 2 tahun 2004 tentang tata ruang kota Bandung.Namun di pada tahun 2005, terjadi pembangunan di daerah Punclut.Tentu saja hal ini mengundang kontroversi di tengah masyarakat karena pembangunan di Punclut merupakan tindakan yang melanggar undang-undang.Bahkan karena pembangunan-pembangunan ini, kawasan Punclut seringkali dianggap sebagai penyebab terjadinya banjir di aliran Sungai Cikapundung karena kerusakan kawasan ini yang sudah beralih menjadi kawasan komersil.

SUMBER ; 

BOLA

Bola adalah sebuah benda bulat yang dipakai sebagai alat olahraga atau permainan. Umumnya bola terisi dengan udara. Terdapat bermacam-macam bola mulai sesuai dengan fungsinya, beberapa di antaranya adalah:
Bola juga dapat diartikan pada segala benda yang berbentuk bulat dengan fungsi yang sama sekali berbeda, di antaranya:


CITUMANG GREEN VALEY

Citumang Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata dari seluruh destinasi yang ada di Pangandaran. Dewasa ini objek wisata citumang tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal tetapi juga telah banyak di kunjungi wisatawan dari mancanegara sehingga kini namanya menjadi Green Valley Citumang agar lebih mendunia. Citumang sendiri merupakan wisata alam dimana disana wisatawan bisa menemukan sungai dengan air yang bening kebiruan dikelilingi pepohonan yang rindang, udara yang sejuk, suara satwa hutan yang tak pernah sepi dan suasana yang alami terasa tepat jika dijadikan tempat untuk melepas lelah, kepenatan dan kehidupan sibuknya suasana perkotaan. Tidak hanya itu Citumang juga menawarkan wisata air body rafting dimana wisatawan berenang menyusuri beningnya air sungai menggunakan rompi pelampung dengan durasi 3-4 jam. Objek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Pangandaran, berjarak 19 km dari Pangandaran ke arah barat. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 40 menit.
Untuk dapat sampai ke tempat wisata ini selain dengan kendaraan pribadi dapat di tempuh dengan beberapa cara, pertama wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum dari Pangandaran jurusan Cijulang/Cigugur di lanjutkan dengan ojeg yang berjarak 4 km dari jalan raya Cijulang-Pangandaran. Kedua bagi wisatawan yang berwisata ke Pangandaran dengan rombongan wisatawan dapat menyewa angkot yang ada di terminal Pangandaran karena dengan keadaan jalan kecil Bus Pariwisata belum bisa sampai disana. Dari tempat parkir wisatawan masih melanjutkan perjalanan ke pintu masuk dengan berjalan ditengah-tengah kebun warga dengan jarak 300 meter. Setelah pintu masuk perjalanan dilanjutkan sampai ke titik tujuan di hulu sungai sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhkan dengan pepohoan yang rindang.
Mengulas sedikit tentang wisata citumang, nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadiran buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah lama kelamaan namanya menjadi Citumang. Lima ratus meter dari lokasi pamandian ke arah hulu, dijumpai pesona alam berupa aliran sungai Citumang yang masuk ke dalam perut bumi dan keluar lagi di arah hilir. Aliran sungai yang masuk ke dalam goa ini diberi nama Goa Taringgul yang kemudian diberikan nama baru sebagai Sanghyang Tikoro (Batara Tenggorokan).
Kelebihan Wisata Citumang
Sungai Citumang merupakan sungai terbuka artinya ketika keadaan volume air meningkat tidak perlu khawatir terjadi banjir bandang mengingat Citumang memiliki gua dihulu sungai, sebagian besar masuk ke perut bumi (Sanghyan Tikoro) dan keluar lagi dihilir. Dilihat dari keindahan alamnya pohon-pohon yang besar dan rindang Citumang merupakan tempat yang cocok untuk hunting photo. Selain itu area parkir Citumang terbilang luas dapat melalui parkir 1 Jl. Sukamanah dan Parkir 2 melalui jl. Kantor Desa Bojong.
Tips Berkunjung Ke Citumang
Sebaiknya berkujunglah saat musim kemarau karna pada musim kemarau debit air di citumang sedang normal sehingga pengunjung dapat kunjungan yang memuaskan. Agar wisata di Citumang aman nyama mintalah seorang Guide untuk menemani wisata Wisatawan, Seorang Guide biasanya tidak mematok berapa harga yang harus di bayar karna sifatnya sukarela. Bagi yang ingin melakukan body rafting di citumang simpanlah barang berharga yang di pakai dan titipkan ketika wisatawan parkir. Waktu berkunjung yang baik ke Citumang adalah dari pagi sampai siang, jangan memaksakan berkunjung apabila hari akan beranjak sore.


CIKOLE

Cikole adalah desa di kecamatan LembangKabupaten Bandung BaratJawa BaratIndonesia. Jarak dari Desa Cikole ke Lembang adalah 5,1 km. Luas wilayah 8,06 km², sebesar 8,43% dari Lembang. Jumlah kepadatan penduduk di Cokele adalah 879 jiwa/km². Mayoritas penduduknya adalah petani. Banyak sekali hasil bumi yang dihasilkan dari desa ini, terutama sayuran dan tomat yang paling dominan.

PariwisataSunting

Grafika CikoleSunting

Desa ini terdapat hutan pinus Grafika Cikole. Grafika Cikole merupakan destinasi wisata alam yang terletak diperbukitan seluas 9 hektar. Dengan ketinggian wilayah 1400 meter diatas permukaan air laut dan dikelilingi oleh hutan pinus membuat udara menjadi sejuk. Ketika siang hari suhunya mencapai 20 derajat celcius sementara di malam hari sekitar 5 derajat celcius. Wisata rumah hobbit di Bandung ini terletak di jalur wisata menuju air panas ciater dan tangkuban perahu tepatnya di jalan raya tangkuban perahu km 8, Lembang Bandung. Di kawasan ini terdapat sebuah bumi perkemahan dengan fasilitas pelatihan di luar ruang (outbound) dan villa-villa yang dibuat seperti hutan di wilayah Eropa.

Orchid ForestSunting

Orchid Forest adalah sebuah objek wisata dengan pakis, daun waru, anggrek hutan dan jajaran hutan pinus yang mencoklat di tengah kabut tipis udara Cikole. Lokasinya bertetangga dengan Taman Grafika dan Wisata Tangkuban Perahu, yaitu di Jl. Tangkuban Perahu Raya KM 8, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hutan anggrek ini memiliki 177 varietas anggrek yang dikonservasikan. Beberapa termasuk langka, seperti anggrek hitam, anggrek Venezuela, anggrek kantong semar dan anggrek laba-laba dari Filipina, serta bunga bangkai. Beberapa fasilitas yang terdapat di Orchid Forest antara lain : Sky Bridge, flying fox, Airsoft gun, Highrope, Garden of Lights, Cafe, dan Camping Ground.


Cikole
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
KecamatanLembang
Luas8,06 km²
Jumlah penduduk14.431 jiwa
Kepadatan879 jiwa/km

IDOLAKU

BAYU GATRA

Nama lengkapBayu Gatra Sanggiawan
Tanggal lahir12 November 1992 (umur 26)
Tempat lahirJemberIndonesia
Tinggi1,60 m (5 ft 3 in)
Posisi bermainPenyerangPemain sayap
Informasi klub
Klub saat iniMadura United FC
Nomor8
Karier junior
2005–2007Persid Jember
2008–2009Persekap Pasuruan
2010–2012Persisam U-21
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
2010–2011Persekap Pasuruan8(0)
2011–2015Putra Samarinda60(8)
2015–2016Bali United6(0)
2016–Madura United FC9(1)
Tim nasional
2013–Indonesia U-2311(2)
2014–Indonesia1(0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 3 Juli 2016.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 29 Maret 2014

Sabtu, 23 Februari 2019

CERITA SINGKAT NABI ISMAIL A.S

Sejarah Singkat Nabi Ismail A.S.

“Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi”
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Nabi Ismail a.s. adalah anak Nabi Ibrahim a.s. dan ibunya Siti Hajar. Siti Hajar adalah budak yang diberikan oleh Raja Mesir kepada Nabi Ibrahim a.s.  Dari semenjak kecil hingga dewasa Siti Hajar dipelihara oleh Nabi Ibrahim a.s. sehingga diperistrikannya.
Sedangkan istri pertama yaitu Siti Sarah dari semenjak muda belum bisa memberikan anak dan baru mendapatkan anak ketika usianya sudah lanjut, yang mana anak tersebut diberi nama Ishaq. Sebagaimana wanita lainnya, Siti Sarah rupanya merasa kurang senang kalau Siti Hajar sudah mendapatkan anak terlebih dahulu dari pada dirinya.
Kemudian Nabi Ibrahim a.s. membawa istrinya (Siti Hajar) dan Ismail yang masih bayi ke negri Mekkah yang pada waktu itu masih merupakan padang pasir kosong yang belum di diami oleh manusia. Lalu atas perintah Allah s.w.t. Nabi Ibrahim a.s. pun kembali ke negri Syam pada istri pertamanya yaitu Siti Sarah.
Suatu ketika Siti Hajar kehabisan air, beliau sangat kehausan sehingga air susunya pun kering. Dalam usahanya mencari air, Siti Hajar berlari kian kemari sampai ke bukit Shafa dan Marwah. Kemudian Siti Hajar mendengar suara Malaikat Jibril yang menunjuk suatu tempat (Shafa) dimana bayinya (Ismail) dibaringkan dalam keadaan menangis sambil merentak-rentakan kakinya. Atas izin Allah s.w.t. didekat Ismail menangis itu, memancarlah mata air. Siti Hajar tergesa-gesa menampungnya. Kemudian Malaikat Jibril berkata kepada air yang berlimpah-limpah itu “Zam-Zam!” yang artinya “Berkumpullah!” maka air itu berkumpul untuk kemudian menjadi telaga dan sampai saat ini disebut telaga Zam-zam. Usaha Siti Hajar mencari air kian kemari dari bukit Shafa ke Marwah dijadikan salah satu rukun Haji yang disebut Sha’i, yaitu berjalan kaki dari Shafa ke Marwah, pulang pergi tujuh kali.
Apabila Nabi Ibrahim a.s. kembali ke Mekkah, keadaan tempat dimana anak istrinya ditinggalkan telah berubah menjadi desa yang subur dan makmur.
Suatu ketika Nabi Ibrahim a.s. bermimpi menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail a.s. Lalu dikatakannya hal itu kepada Ismail, anaknya yang sudah besar itu pun menjawab “Hai bapakku, kerjakanlah sebagaimana diperintahkan Allah yaitu menyembelihku, mudah-mudahan bapak akan menyaksikanku berhati sabar“. Maka Nabi Ibrahim a.s. pun membaringkan Ismail ketanah dengan maksud akan disembelihnya. Pada saat itulah Allah s.w.t. menebusinya dengan seekor biri-biri (kibas) yang besar.  Dikarenakan sabar dan takwanya, maka Ismail pun diangkat menjadi Rasul Allah.
Nabi Ibrahim a.s. bersama anaknya yaitu Nabi Ismail a.s. kemudian mendirikan Ka’bah (Baitullah) yang menjadi qiblat bagi umat manusia sedunia dalam beribadah.
Setelah usianya dewasa, Nabi Ismail a.s. menikah dengan seorang wanita Jurhum. Pada suatu hari, berkunjunglah Nabi Ibrahim a.s. kerumah anaknya, disambut oleh menantunya. Menyaksikan menantunya seorang yang tidak berbudi, Nabi Ibrahim berkata kepada menantunya “Jika nanti suamimu pulang dari berburu, ceritakanlah kepadanya, bahwa ada seorang tua yang ciri-ciri dan sifatnya begini dan begini datang berkunjung. Katakan pula kepadanya bahwa aku tidak menyukai bandur rumahnya, hendaknya ditukar dengan yang lain” Kemudian Nabi Ibrahim a.s. pulang.
Setelah tiba Nabi Ismail a.s. oleh istrinya diceritakanlah kedatangan Nabi Ibrahim a.s. lengkap dengan pesannya “Itulah bapakku” ujar Nabi Ismail a.s. “Dan beliau tidak suka kepadamu karena budimu yang kasar dan rendah” Lalu Nabi Ismail a.s. menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan wanita jurhum yang lain. Ternyata Nabi Ibrahim a.s. sangat setuju dengan menantunya yang kedua ini.
Nabi Ismail a.s. dikaruniai oleh Allah s.w.t. yaitu anak berjumlah dua belas orang dan mereka menjadi pemimpin-pemimpin atas kaumnya yang dinamakan Arab Musta’ribah.
Nabi Ismail a.s. yang disukai Allah s.w.t. diutus ke negri Yaman dan Amliq untuk menyeru manusia supaya bertaqwa kepada Allah s.w.t. bersembahyang dan membayar zakat. Dan menurut salah satu riwayat, Nabi Ismail a.s. meninggal pada usia 137 tahun di Palestina. Namun menurut riwayat yang lain, Nabi Ismail a.s. meninggal dunia di Mekkah.

SELENGKAPNYA ;) 

SUMBER ;